lpkn

lpkn

Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konstruksi

Pendahuluan Penilaian kinerja penyedia jasa konstruksi merupakan elemen esensial dalam manajemen proyek pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi mutu. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan proses analitis yang mendalam untuk mengukur sejauh mana penyedia jasa—mulai dari kontraktor utama hingga subkontraktor—mampu…

Evaluasi Periodik Penyedia dalam Kontrak Jangka Panjang

Pendahuluan Dalam dunia pengadaan barang dan jasa, kontrak jangka panjang sering digunakan untuk menjamin ketersediaan produk atau layanan selama periode tertentu—mulai dari tiga hingga sepuluh tahun atau lebih. Contohnya termasuk penyediaan bahan bakar, pemeliharaan infrastruktur IT, layanan kebersihan, hingga pasokan…

Evaluasi Cepat vs Evaluasi Cermat: Pilih yang Mana?

Pendahuluan Dalam dunia pengadaan barang dan jasa, manajemen proyek, penyusunan anggaran, hingga seleksi calon mitra kerja, proses evaluasi memegang peranan sangat penting. Dua pendekatan utama yang kerap dipertentangkan adalah evaluasi cepat (rapid evaluation) dan evaluasi cermat (thorough evaluation). Evaluasi cepat…

Trik Mendeteksi Penawaran Tidak Realistis

Pendahuluan Dalam dunia pengadaan barang dan jasa—baik pemerintah maupun korporasi—kualitas penawaran peserta sangat menentukan kelancaran dan keberhasilan proyek. Namun, tidak jarang panitia menemukan penawaran yang terlalu rendah, terlalu tinggi, atau mengandung komponen tak masuk akal yang menandakan niat tidak serius…

Evaluasi Administrasi, Teknis, dan Harga: Urutannya?

Pendahuluan Proses pengadaan barang dan jasa, baik di lingkungan pemerintah maupun korporasi swasta, menuntut serangkaian tahapan penilaian yang ketat agar diperoleh mitra yang kompeten, transparan, dan memberikan nilai optimal. Tiga pilar utama dalam penilaian tersebut adalah evaluasi administrasi, evaluasi teknis,…

Strategi Menghindari Sanggahan dalam Proses Tender

Pendahuluan Dalam setiap proses pengadaan barang atau jasa pemerintah maupun swasta, sanggahan sering kali menjadi hambatan yang menguras waktu, tenaga, dan anggaran. Sanggahan—yang dilayangkan oleh peserta tender karena merasa dirugikan atas hasil evaluasi atau keputusan panitia—jika tidak ditangani secara tepat,…

Cara Menyusun Jawaban Sanggahan yang Profesional

Pendahuluan Dalam proses pengadaan barang dan jasa—baik di lingkup pemerintahan maupun swasta—sanggahan adalah sarana resmi bagi peserta untuk menyampaikan keberatan terhadap keputusan panitia. Bagaimana panitia merespons sanggahan dengan profesional sangat menentukan kredibilitas lembaga, kepercayaan peserta, dan kelancaran proses selanjutnya. Jawaban…

Sanggahan vs Sanggahan Banding: Apa Bedanya?

Pendahuluan Dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah maupun swasta, istilah “sanggahan” dan “sanggahan banding” sering muncul sebagai mekanisme resmi bagi peserta untuk menyampaikan keberatan. Meskipun kedua istilah terdengar mirip, keduanya memiliki tujuan, prosedur, dan konsekuensi hukum yang berbeda. Memahami perbedaan antara…

Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dijawab dalam Sanggahan

Pendahuluan Dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah, tahap sanggahan merupakan salah satu mekanisme perlindungan hukum bagi penyedia untuk mengajukan keberatan atas hasil evaluasi atau pelaksanaan tender. Sanggahan bertujuan menjamin transparansi, akuntabilitas, dan keadilan—baik bagi pejabat pengadaan maupun peserta. Namun, tidak semua…

Menyusun Berita Acara Hasil Negosiasi

Pendahuluan Berita Acara Hasil Negosiasi (BAHN) merupakan dokumen resmi yang mencatat seluruh proses, pembahasan, keputusan, dan tindak lanjut dari suatu pertemuan negosiasi antara dua pihak atau lebih. Dokumen ini memegang peranan krusial karena menjadi landasan tertulis yang mengikat semua pihak…