lpkn

lpkn

Mengenal Lebih Dalam Evaluasi Kualitas dan Evaluasi Harga

Pendahuluan Evaluasi kualitas dan evaluasi harga adalah dua pilar penting dalam proses pengadaan barang Ketika sebuah instansi mengadakan tender, yang dicari bukan sekadar harga paling murah, melainkan kombinasi harga yang wajar dan kualitas yang sesuai kebutuhan. Evaluasi kualitas menilai apakah…

Tips Praktis Menilai Penawaran Non-Harga

Pendahuluan Penilaian penawaran dalam pengadaan tidak boleh hanya berhenti pada aspek harga. Elemen non-harga—seperti kualitas teknis, kapasitas sumber daya manusia, manajemen mutu, keselamatan kerja (K3), jaminan purna-jual, dan risiko pelaksanaan—sering kali lebih menentukan keberhasilan suatu proyek jangka menengah hingga panjang.…

Penawaran di Bawah HPS: Risiko atau Peluang?

Pendahuluan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah salah satu tolok ukur penting dalam proses pengadaan barang HPS menjadi acuan bagi panitia untuk menilai kewajaran harga penawaran dan mengidentifikasi anomali. Namun dalam praktik lelang sering muncul penawaran yang nilainya berada di bawah…

Prosedur Klarifikasi Penawaran yang Fair

Pendahuluan Klarifikasi penawaran adalah tahap krusial dalam proses pengadaan: di sinilah panitia meminta penjelasan, bukti, atau dokumen pelengkap dari penyedia untuk memastikan penawaran layak dievaluasi lebih lanjut. Meski tampak teknis, cara klarifikasi memengaruhi fairness (keadilan), transparansi, dan akuntabilitas proses pengadaan.…

Panduan Menghitung Nilai Evaluasi Gabungan

Pendahuluan Evaluasi gabungan (combined evaluation) adalah metode penilaian yang mengintegrasikan aspek teknis dan harga menjadi satu skor komposit untuk menentukan pemenang tender. Pendekatan ini banyak dipakai di pengadaan publik dan swasta karena mempertimbangkan bukan sekadar biaya (harga terendah) tetapi juga…

Tips Menemukan Inkonsistensi dalam Dokumen Penawaran

Pendahuluan Inkonsistensi dalam dokumen penawaran — berupa angka yang tidak cocok, pernyataan teknis yang saling bertentangan, dokumen administratif yang tidak sinkron, atau asumsi tersembunyi — adalah sumber masalah besar dalam proses pengadaan. Jika tidak dideteksi sejak awal, inkonsistensi ini dapat…

Poin-Poin Kritis yang Dinilai pada Evaluasi Teknis

Pendahuluan Evaluasi teknis adalah salah satu pilar utama proses pengadaan barang Pada tahap ini panitia harus menilai kemampuan penyedia untuk memenuhi kebutuhan fungsional, performa, dan mutu yang dijabarkan dalam Dokumen Pengadaan (TOR/RKS). Berbeda dengan penilaian harga yang bersifat kuantitatif, evaluasi…

Cara Membaca Penawaran Harga dengan Cermat

Pendahuluan Membaca penawaran harga bukan sekadar melihat angka total dan memilih yang paling murah. Di dunia pengadaan — baik publik maupun swasta — kualitas pembacaan penawaran menentukan apakah organisasi mendapatkan nilai sepadan, meminimalkan risiko, dan menghindari masalah di kemudian hari.…

Tips Proses Klarifikasi Kualifikasi yang Profesional

Pendahuluan Proses klarifikasi kualifikasi adalah salah satu tahap krusial dalam siklus pengadaan barang Di sinilah panitia atau Pokja memverifikasi, memperjelas, dan menilai dokumen penawaran untuk memastikan penyedia memenuhi persyaratan administratif, teknis, dan keuangan sebelum masuk ke tahap evaluasi lebih lanjut.…

Cara Menyusun LDP yang Jelas dan Adil

1. Pendahuluan: Pentingnya LDP yang Jelas dan Adil Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) adalah salah satu dokumen penting dalam proses investigasi internal, audit kepatuhan, atau penyelidikan hukum. Dokumen ini berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan, baik untuk melanjutkan proses hukum, memberikan sanksi,…