Jakarta, Desember 2024 — Lembaga Pengembangan Kompetensi Nasional (LPKN) dengan bangga menyelenggarakan program pelatihan intensif “Certified Contract Management Specialist” (CCMS) yang diadakan dari tanggal 18 – 21 Desember 2024 di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta. Program ini dirancang untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan para profesional dalam manajemen kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah. Sertifikasi ini terakreditasi oleh LSP Pengadaan – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kegiatan ini dihadiri oleh para profesional dari berbagai sektor yang berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah secara efektif. Berikut adalah rangkaian acara selama pelatihan:
Hari Pertama: Persiapan dan Penyusunan Kontrak
Pelatihan dimulai pada Rabu, 18 Desember 2024, dengan sesi registrasi peserta yang dimulai pukul 07.30 pagi. Setelah pembukaan resmi, peserta langsung memulai sesi pertama yang membahas langkah-langkah penting dalam menyusun rancangan kontrak pengadaan barang/jasa. Materi awal mencakup:
- Pemahaman aspek legalitas dalam kontrak.
- Tahapan proses pengadaan.
- Teknik penyusunan rancangan kontrak yang sesuai dengan regulasi.
Sesi ini dirancang untuk membantu peserta memahami konsep dasar penyusunan kontrak yang menjadi fondasi penting dalam pengelolaan kontrak pengadaan barang/jasa. Di sela-sela sesi, peserta menikmati waktu foto bersama dan coffee break, menciptakan suasana kolaboratif di antara mereka.
Pada sesi selanjutnya, peserta belajar cara finalisasi dokumen kontrak dan pembentukan tim pengelola kontrak. Sebagai bagian dari pelatihan, peserta juga mendapatkan panduan menyusun rencana pengelolaan kontrak dan strategi pengadaan barang/jasa secara swakelola. Hari pertama ditutup dengan diskusi interaktif, memberikan peserta kesempatan untuk mengeksplorasi tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Hari Kedua: Mengelola Kinerja dan Risiko
Kamis, 19 Desember 2024, peserta melanjutkan pelatihan dengan topik utama pengelolaan kinerja dan risiko dalam kontrak pengadaan. Materi yang disampaikan meliputi:
- Teknik pengendalian pelaksanaan kontrak.
- Strategi menyelesaikan masalah kontrak di lapangan.
- Identifikasi dan mitigasi risiko dalam kontrak pengadaan barang/jasa.
Sesi ini juga melibatkan simulasi dan praktek langsung untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari. Dengan pendekatan ini, peserta dapat lebih memahami bagaimana cara mengelola kontrak secara efektif di dunia nyata.
Latihan praktis yang diberikan pada hari kedua bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul selama pengelolaan kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah. Para fasilitator memberikan panduan dan wawasan berdasarkan pengalaman mereka, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam.
Hari Ketiga: Ujian Kompetensi Tertulis
Pada Jumat, 20 Desember 2024, pelatihan memasuki tahap evaluasi. Peserta menjalani ujian kompetensi tertulis yang dirancang untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan dalam dua hari sebelumnya. Proses ini meliputi:
- Penilaian kemampuan analisis peserta terhadap kasus-kasus pengadaan.
- Evaluasi strategi pengelolaan kontrak berdasarkan studi kasus.
Setelah ujian tertulis, peserta melanjutkan dengan wawancara sebagai bagian dari proses sertifikasi. Tahapan ini memungkinkan peserta untuk menunjukkan pemahaman praktis dan pengalaman mereka dalam mengelola pengadaan barang/jasa.
Hari Keempat: Ujian Sertifikasi
Sabtu, 21 Desember 2024, menjadi puncak dari seluruh rangkaian pelatihan. Pada hari ini, peserta mengikuti ujian sertifikasi CCMS yang dilakukan oleh LSP Pengadaan – BNSP. Ujian sertifikasi ini mencakup:
- Evaluasi kemampuan peserta dalam implementasi konsep-konsep pengelolaan kontrak.
- Penilaian keterampilan praktis melalui simulasi kasus nyata.
Sertifikasi CCMS ini memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi peserta, membuktikan bahwa mereka mampu mengelola kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah dengan baik dan sesuai standar nasional.
Fasilitator Ahli: Wawasan dan Pengalaman yang Tak Ternilai
Pelatihan ini didukung oleh kehadiran para fasilitator ahli yang memiliki pengalaman luas di bidang pengadaan dan manajemen kontrak, di antaranya:
- Ir. Sutan Suangkupon Lubis, M.Sc. — Fasilitator ToT LKPP.
- Dr. Hermawan, S.E., M.M. — Direktur Pengembangan Profesi dan Kelembagaan LKPP.
- Dr. Wawan Zulmawan, S.H., MBA., M.M., M.H. — Senior Lecturer Faculty of Law.
- Ir. Raymon Budi Hermanto, S.T., M.H., CCMS — Fasilitator ToT LKPP.
Para fasilitator ini tidak hanya memberikan materi secara teori, tetapi juga berbagi pengalaman praktis yang sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh para peserta dalam pekerjaan sehari-hari.
Program pelatihan Certified Contract Management Specialist (CCMS) yang diselenggarakan oleh LPKN telah berhasil memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis kepada para peserta. Dengan sertifikasi ini, peserta kini lebih siap menghadapi tantangan dalam pengelolaan kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah, memastikan bahwa mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap efisiensi dan akuntabilitas proses pengadaan.
Acara ini juga menciptakan peluang bagi para peserta untuk memperluas jaringan profesional mereka, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang kompeten di bidang pengadaan. LPKN berharap dapat terus memberikan pelatihan berkualitas tinggi yang mendukung pengembangan profesionalisme di Indonesia.