Certified Contract Management Specialist (CCMS) 14 – 18 Oktober 2024

LPKN Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan – BNSP Certified Contract Management Specialist (CCMS)

Cilacap, 19 Oktober 2024 – Lembaga Pengembangan Kompetensi Nasional (LPKN) kembali meluncurkan program unggulan di bidang pengadaan barang dan jasa, yaitu Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan – BNSP Certified Contract Management Specialist (CCMS). Program ini mengkombinasikan metode pembelajaran berbasis E-Learning dan sesi tatap muka, yang diakhiri dengan ujian sertifikasi sebagai bentuk pengakuan kompetensi profesional peserta di bidang manajemen kontrak pengadaan. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 30 September hingga tatap muka 18 Oktober 2024, bertempat di The Aston Inn, Cilacap, Jawa Tengah.

Mengembangkan Kompetensi Profesional Pengadaan dengan Standar Nasional

Program CCMS dihadirkan oleh LPKN untuk merespons kebutuhan akan kompetensi pengelolaan kontrak pengadaan barang dan jasa yang semakin tinggi di berbagai sektor. Manajemen kontrak yang profesional dan kompeten menjadi faktor kunci keberhasilan proyek-proyek pengadaan yang efisien, akuntabel, dan transparan. Dengan adanya sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), peserta akan mendapatkan bukti kompetensi yang diakui secara nasional untuk mempraktikkan ilmu manajemen kontrak sesuai standar terbaik.

Format Pembelajaran dan Sertifikasi yang Menyeluruh

LPKN merancang program ini dengan format pembelajaran yang komprehensif. Dimulai dengan pembelajaran melalui E-Learning, peserta akan mendapatkan pemahaman awal mengenai dasar-dasar manajemen kontrak. Selama dua minggu, dari tanggal 30 September hingga 11 Oktober 2024, peserta mengakses modul-modul interaktif yang mencakup konsep-konsep penting, terminologi, dan alur pengelolaan kontrak. Ini memberikan landasan teori yang kuat sebelum peserta bertemu langsung dengan fasilitator dalam sesi tatap muka.

Pelatihan Tatap Muka – Memperdalam Ilmu Bersama Fasilitator Berpengalaman

Sesi tatap muka berlangsung selama dua hari, pada tanggal 16-17 Oktober 2024 di The Aston Inn, Cilacap. Dalam sesi ini, peserta akan mendapat kesempatan belajar langsung dari ahli pengadaan bersertifikasi, DR. Galuh Tantri Narindra, S.T., M.T., yang telah lama berpengalaman di bidang pengadaan barang dan jasa serta merupakan fasilitator ToT LKPP.

Pada hari pertama, 16 Oktober 2024, materi pelatihan dimulai dengan “Menyusun Rancangan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.” Sesi ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dasar mengenai penyusunan dokumen kontrak yang relevan dan sesuai standar. Setelah istirahat, peserta akan melanjutkan pelatihan dengan “Finalisasi Dokumen Kontrak” dan “Pembentukan Tim Pengelola Kontrak,” yang merupakan elemen penting dalam memastikan dokumen kontrak yang valid serta pengelolaan tim yang solid dan terstruktur.

Hari kedua, 17 Oktober 2024, dimulai dengan materi “Identifikasi Risiko dalam Pengelolaan Kontrak Pengadaan.” Pada sesi ini, peserta diajak untuk menganalisis potensi risiko dalam kontrak pengadaan dan mengembangkan strategi mitigasi yang tepat. Sesi ini dilanjutkan dengan “Evaluasi Kinerja Penyedia,” yang penting untuk menjaga kinerja optimal penyedia dalam setiap kontrak pengadaan. Pada sore hari, peserta akan mempelajari topik “Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan” serta mengikuti sesi penutupan dan evaluasi.

Selama dua hari ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi dari fasilitator tetapi juga berkesempatan berinteraksi dalam diskusi, tanya-jawab, dan studi kasus. Ini menjadi pengalaman langsung untuk menggali masalah nyata yang dihadapi dalam pengelolaan kontrak di lapangan.

Ujian Sertifikasi – Pengakuan Kompetensi di Tingkat Nasional

Setelah melalui rangkaian pembelajaran, puncak acara adalah ujian sertifikasi pada 18 Oktober 2024. Ujian ini akan menguji pemahaman peserta terhadap semua materi yang telah dipelajari, mulai dari konsep dasar hingga keterampilan teknis dalam manajemen kontrak pengadaan barang dan jasa. Dengan sertifikasi dari BNSP, peserta yang lulus akan mendapatkan bukti sah atas kompetensi mereka dalam bidang manajemen kontrak, menjadikannya nilai tambah yang berharga di dalam dunia kerja profesional.

Tujuan Program – Meningkatkan Profesionalitas Pengadaan Barang dan Jasa

Pelatihan CCMS ini dirancang khusus untuk memperkuat kompetensi para profesional di bidang pengadaan barang dan jasa. Dengan pemahaman yang mendalam dan kemampuan praktis dalam pengelolaan kontrak, peserta diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, profesionalisme, serta transparansi dalam pekerjaan mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membentuk generasi profesional yang tidak hanya memahami aspek teknis tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi potensi masalah atau risiko yang mungkin timbul dalam kontrak pengadaan.

Dalam kata sambutannya, perwakilan LPKN menyampaikan, “Kami berharap melalui pelatihan dan sertifikasi ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam pengelolaan kontrak yang lebih baik di instansi atau perusahaan masing-masing. Pengembangan kompetensi ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di dunia pengadaan yang semakin kompleks. Sertifikasi dari BNSP adalah langkah penting dalam memastikan bahwa standar terbaik telah diterapkan.”

Tentang LPKN – Lembaga yang Dedikatif dalam Pengembangan Kompetensi Nasional

LPKN telah lama dikenal sebagai lembaga yang berdedikasi dalam pengembangan kompetensi nasional di berbagai bidang, termasuk pengadaan barang dan jasa. Dengan tim fasilitator yang berpengalaman dan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, LPKN selalu berusaha memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu tenaga kerja di Indonesia.

Program CCMS ini adalah salah satu bukti komitmen LPKN dalam menyediakan solusi pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. Dari tahun ke tahun, LPKN terus berinovasi untuk menghadirkan program pelatihan yang sesuai dengan perkembangan industri serta kebutuhan pasar kerja.

Mengapa CCMS Penting bagi Profesional di Indonesia?

Manajemen kontrak yang efektif adalah salah satu elemen penting dalam keberhasilan suatu proyek. Dengan semakin ketatnya persaingan, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, permintaan terhadap profesional yang memiliki keterampilan manajemen kontrak yang kuat dan bersertifikasi semakin tinggi. Sertifikasi CCMS tidak hanya memberikan pengakuan formal atas kompetensi seorang profesional tetapi juga menambah kredibilitas dan kepercayaan di mata klien maupun atasan.

Dengan mengikuti program ini, para profesional akan mendapatkan bekal yang sangat dibutuhkan untuk memahami seluk-beluk kontrak, mengelola risiko, dan memaksimalkan kinerja tim. Dalam jangka panjang, mereka juga diharapkan mampu menciptakan praktik-praktik pengelolaan kontrak yang lebih efisien, mengurangi potensi permasalahan hukum, dan mengoptimalkan kinerja penyedia barang dan jasa.

Penutup

Melalui program Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan – BNSP Certified Contract Management Specialist (CCMS), LPKN menunjukkan komitmen nyata untuk memperkuat kapasitas profesional di Indonesia dalam bidang pengadaan barang dan jasa. Program ini menjadi peluang emas bagi mereka yang ingin meningkatkan kompetensi, mendapatkan pengakuan formal, serta menambah nilai profesionalitas di dunia kerja yang semakin menantang.

Mari bersama LPKN, kita tingkatkan profesionalitas pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Bagi para profesional di bidang ini, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dan menjadi bagian dari generasi profesional yang kompeten dan bersertifikasi di bidang manajemen kontrak.

Dokumentasi

Suasana Pembelajaran
Pembagian Doorprize kepada para peserta pelatihan
Narasumber sedang menyampaikan paparan
Paparan Narasumber
Suasana Pembelajaran